Rabu, 28 Desember 2011
WAJO - Setelah dirawat hampir tiga bulan di rumah sakit, Meli Amelda, gadis belia
WAJO- Setelah dirawat hampir tiga bulan di rumah sakit, Meli Amelda, gadis belia asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang digerogoti belatung akhirnya meninggal dunia.
Gadis berusia 19 tahun itu sempat dipindah ke RSU Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kedatangan jenazah pada Rabu sore kemarin disambut isak tangis keluarga bahkan di rumah duka di BTN Pebabri Sengkang, Wajo. Ibu korban, Ramla, harus dipapah masuk ke dalam rumah saat jenazah tiba.
Sedianya, Meli akan menjalani operasi bedah untuk menyembuhkan luka di pinggul serta paha yang sudah digerogoti belatung, namun Meli tutup usia sebelum berada di meja operasi.
Sebelumnya, gadis berparas cantik ini ditemukan tak berdaya di rumah kontrakannya dengan luka borok yang dipenuhi belatung di pinggul serta paha.
Karena tidak ada biaya, orangtua hanya merawat Meli seadanya di rumah. Setelah kasus ini mendapat perhatian dari media massa, barulah sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Wajo berbondong-bondong datang memberikan bantuan. Meli pun akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Makassar.
Kepala Subbag Humas dan Pemasaran RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Siswanto Wahab, pada Oktober lalu menjelaskan belatung pada luka terbuka adalah sesuatu yang logis.
Dokter spesialis kulit dan kelamin ini mengatakan faktor yang menyebabkan luka pada Mely karena lama telentang di tempat tidur. Keadaan itu, kata dia, menyebabkan suhu tubuh panas. Dampaknya luka di tubuh pasien semakin meluas.
”Perawatannya kurang bagus, akibatkan lukanya parah, terjadilah kematian jaringan. Kematian jaringan bisa timbulkan bau busuk, bau busuk itu mengundang binatang atau bakteri dan virus pembawa kuman penyakit,” urai Siswanto.
Kondisi Mely sempat membaik pada Oktober lalu, lima luka di tubuhnya sudah mulai tertutup, namun gadis berparas cantik itu ternyata tidak kuasa menahan penyakit yang sudah menggerogoti tubuhnya.
(Asriyah Latief/Sindo TV/ton)
Read more...
Gadis berusia 19 tahun itu sempat dipindah ke RSU Wahidin Sudiro Husodo, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kedatangan jenazah pada Rabu sore kemarin disambut isak tangis keluarga bahkan di rumah duka di BTN Pebabri Sengkang, Wajo. Ibu korban, Ramla, harus dipapah masuk ke dalam rumah saat jenazah tiba.
Sedianya, Meli akan menjalani operasi bedah untuk menyembuhkan luka di pinggul serta paha yang sudah digerogoti belatung, namun Meli tutup usia sebelum berada di meja operasi.
Sebelumnya, gadis berparas cantik ini ditemukan tak berdaya di rumah kontrakannya dengan luka borok yang dipenuhi belatung di pinggul serta paha.
Karena tidak ada biaya, orangtua hanya merawat Meli seadanya di rumah. Setelah kasus ini mendapat perhatian dari media massa, barulah sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Wajo berbondong-bondong datang memberikan bantuan. Meli pun akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Makassar.
Kepala Subbag Humas dan Pemasaran RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Siswanto Wahab, pada Oktober lalu menjelaskan belatung pada luka terbuka adalah sesuatu yang logis.
Dokter spesialis kulit dan kelamin ini mengatakan faktor yang menyebabkan luka pada Mely karena lama telentang di tempat tidur. Keadaan itu, kata dia, menyebabkan suhu tubuh panas. Dampaknya luka di tubuh pasien semakin meluas.
”Perawatannya kurang bagus, akibatkan lukanya parah, terjadilah kematian jaringan. Kematian jaringan bisa timbulkan bau busuk, bau busuk itu mengundang binatang atau bakteri dan virus pembawa kuman penyakit,” urai Siswanto.
Kondisi Mely sempat membaik pada Oktober lalu, lima luka di tubuhnya sudah mulai tertutup, namun gadis berparas cantik itu ternyata tidak kuasa menahan penyakit yang sudah menggerogoti tubuhnya.
(Asriyah Latief/Sindo TV/ton)
Selasa, 27 Desember 2011
Turn Out the Lights: Final Hummer H3 rolls off the line... for Avis
Would the last one out the door please switch off the lights? The long strange trip that has been the Hummer brand is just about over for General Motors. The final ever production H3 rolled out of GM’s Shreveport, Louisiana factory on Monday May 24, 2010 on its way to an Avis rental car outlet. As you may recall, GM had actually stopped assembling H3s in mid-2009 as it went through bankruptcy, but it resumed production recently in order to fill an 849 unit special order.
GM tried to sell the Hummer brand to Sichuan Tengzhong Heavy Industrial Machines Co., Ltd but the deal ultimately fell apart last February. A subsequent offer from Raser Technologies also went nowhere. Now that production has ceased, 200 of the 900 remaining employees at Shreveport will be laid off by July and the rest of the Hummer staff back at headquarters in Detroit is either leaving or being reassigned.
GM tried to sell the Hummer brand to Sichuan Tengzhong Heavy Industrial Machines Co., Ltd but the deal ultimately fell apart last February. A subsequent offer from Raser Technologies also went nowhere. Now that production has ceased, 200 of the 900 remaining employees at Shreveport will be laid off by July and the rest of the Hummer staff back at headquarters in Detroit is either leaving or being reassigned.
Lexus releases official LF-LC image
bySteven J. Ewing
Filed under:Concept Cars,Detroit Auto Show,Coupe,Lexus
Thanks to the folks atRoad & Track, we gotour first glimpseat theDetroit-boundLexus LF-LCconcept yesterday, and to follow suit,Lexushas released its first official image showing the new two-plus-two in all its glory. We don’t know much about the new coupe, except that the design was "crafted from a clean sheet of paper," and that "the LF-LC blends both high technology and organic shapes to connect the driver to the machine."
Alright then.
We’ve suggested that the LF-LC could be a Lexus LS-based coupe to take on the likes of theMercedes-Benz SLandBMW 6 Series, but we won’t know exactly what’s in store until the concept car is revealed next month. For now, scroll through our attached image galleries - one of the official Lexus shots, the other of the leakedR&Timages - andfollow the jumpfor Lexus’ brief press release.
Langganan:
Postingan (Atom)